Saturday, September 4, 2010

Pete Boyle , Old Trafford's Choirmaster and Manchester United's Chant Composer

Pertandingan Manchester United vs Aston Villa , musim 2008/2009

     Suara dari puluhan ribu pendukung Manchester United menggema di seantero Stadion Old Trafford . Harmonisasi laksana paduan suara pada sebuah orkestra,mengisi sudut tribun stadion bersejarah yang berdiri pada tahun 1910 tersebut.Dan diantara semua tribun (stand) , ada satu sisi stadion dimana suara nyanyian terdengar sangat lantang , bertenaga , mempesona , dan penuh gairah. Stand tersebut terletak di bagian barat (West Stand) , atau lebih dikenal dengan nama Stretford End.

     Sebelum pertandingan United vs Villa , terdengar suara aneh yang muncul dari kerumunan penonton di tribun Stadion Old Trafford . Suara "eeeeeeeeee" dengan tuning tinggi , membahana sebelum pertandingan digelar . Suara aneh itu sebenarnya adalah bagian pertama dari chant - "Weeeeeeeeee'll drink, a drink, a drink, to Eric the king, the king, the king" – sebuah ode legendaris untuk seorang legenda Manchester United  yang biasa dikumandangkan sesaat sebelum pertandingan.

"Eric The King"

We`ll drink and drink and drink
To Eric the King the King the King
He`s the leader of our football team
He`s the greatest French Footballer that the world has ever seen

     Tidak semua penonton di dalam Stadion berkapasitas sekitar 76.000 kursi tersebut bernyanyi dengan semangat. Beberapa diantaranya justru asyik dengan makanan dan programmes (sebuah buletin yang berisi data-data pertandingan) , dan sisanya bertepuk tangan sesuai dengan musik yang keluar dari sound system stadion .

     Sebagian penonton yang datang ke Old Trafford dengan dandanan dan sikap ala penonton opera yang sopan dan kalem pernah dikritik oleh mantan pemain United , Roy Keane . Hanya saja , Keane lebih menyoroti penonton yang duduk di Hospitality Section dengan idiom yang terkenal sampai detik ini , Sandwich Prawn Eater.

Kumpulan Chant Manchester United dan sosok Pete Boyle

     Di samping chant "Eric The King" , masih ada banyak chant lain nya . Chant tersebut rata-rata berisikan gubahan lirik dari lagu yang sudah ada sebelumnya . Misalkan , ada sebuah chant tentang Neville Bersaudara yang berasal dari sebuah lagu lama berjudul "Rebel Rebel" ciptaan David Bowie , yaitu :

 "Neville Neville"

"Neville Neville, your future's immense,
Nevile Neville, you play in defence,
Neville Neville, like Jacko you're bad,
Neville Neville, is the name of your dad."

     Siapakah sosok di balik cipta karya chant tersebut ? Bagaimana cara dia mengajarkan nya kepada orang lain ? Apakah dia menciptakan dengan spontan atau menambahkan liriknya secara perlahan ? Mungkinkah dia seorang yang selalu duduk di pinggir lapangan dengan sebuah block note dan pulpen di sakunya ?

     Seorang Komedian Inggris bernama Paul Kaye pernah menciptakan sebuah sosok komposer chant Sepakbola yang pandai "berbicara" , yatu Labian Quest . Dan sosok seperti itu benar-benar ada di antara fans Manchester United . Di antara sorak sorai pendukung United di Old Trafford , chant yang mengalun dengan indah dan bertenaga di Stand J dan K dipimpin oleh sosok fanatik bernama Pete Boyle . 
   Pete Boyle (40 tahun) sekarang berprofesi sebagai Co Presenter dari sebuah program MUTV yang ditayangkan secara live bernama Redcafe , kontributor Fanzine , serta koresponden MUTV. Walaupun dia digaji oleh Manchester United , Boyle tetap seorang fans yang kritis dan pendukung gerakan "Love United Hate Glazer" (LUHG) .

     Pria yang sekarang nyaman dengan potongan rambut gundul ini mempunyai pengalaman bekerja di berbagai bidang di kota Blackpool , Manchester , ataupun Bolton . Boyle tercatat pernah berprofesi sebagai  petugas keamanan , kepala administrasi  ataupun sebagai sopir . Dan diantara semua profesi tersebut , dia lebih dikenal sebagai seorang pencipta Chant dan pemimpin "paduan suara" di antara puluhan ribu pendukung United di Old Trafford selama bertahun-tahun.

     "Saya sudah menulis ratusan chant selama bertahun-tahun" , tukas Boyle , pria yang selalu mengajarkan lirik gubahannya kepada kumpulan pendukung fanatik United di bar lokal bernama Bishop Blaize . "Beberapa lagu hanya beredar di lingkungan Bar , beberapa biasa dinyanyikan pada waktu latihan , dan lirik yang menarik langsung dinyanyikan di tengah-tengah pertandingan".
      Boyle harus berjuang ekstra keras mempopulerkan Chant ciptaannya , sampai era Cantona tiba di pertengahan 90-an . Cantona yang sempat diwawancarai oleh salah satu media di Inggris menyebut sosok Boyle sebagai Creator dari chant "Eric The King" dengan bangga . Setelah itu , Boyle menjadi salah satu maskot United dan sering dimintai tolong oleh pemain-pemain di tim Utama United untuk dibuatkan chant baru.  

     Dia , ironisnya , tidak pernah bisa memperkirakan chant mana yang akan sukses . Boyle berkata , "Beberapa kali saya membuat persiapan yang panjang untuk sebuah chant , tetapi tidak berhasil . Tidak ada aturan baku dalam pembuatan chant . Saya pernah mencoba membuat chant yang dimulai dengan lirik "Ole, Ole (Feeling Hot, Hot, Hot)" pada tahun 1999 , dan ribuan penonton tidak antusias untuk menyanyikannya . Kemudian , secara spontan saya bernyanyi "Who put the ball in the Scousers' net? Ole Gunnar Solskjaer." Jangan pernah memikirkan terlalu panjang . Hal tersebut terlintas begitu saja."

     "Chant menjadi jauh lebih bermakna pada sebuah pertandingan tandang  , karena pada pertandingan tersebut kamu dapat berkumpul dengan kelompok fans garis keras seharian penuh. Baik sebelum pertandingan , sepanjang pertandingan berlangsung , dan sesudah pertandingan , " jelas Boyle . Tentu saja penjelasan dari Pete Boyle mengarah ke Red Army , sebuah firm pendukung United yang setia mendukung tim kesayangannya di seluruh laga kandang dan tandang .

     Adakah sosok fenomenal seperti Pete Boyle pada tim-tim EPL lain nya ?  Boyle , IMHO , is definitely a Manchester United’s living legend supporter .  Terakhir , dia menjadi juri dari sebuah lomba Chant yang dihelat oleh Republik of Mancunia untuk rekrutan terbaru United , Bebe . Menarik untuk kita dengar , bagaimana Chant dari Bebe nantinya ?

Glory Glory Manchester United
Love United Hate Glazer

Sumber : The Guardian , Linkedin , Republik of Mancunia

#RG11#
Admin di Fans Page FB: Manchester United ( Indonesia )